Friday, March 12, 2021

Teknologi Informasi menjadi Inovasi dalam Berwirausaha?

 Oleh : Dewi Ayu Utami*

Hallo Sobat dunia kampus👋

Semua masyarakat dari segala kalangan umur, profesi, gender sangat menyadari bahwa kehidupan sedang tidak baik-baik saja, terlebih lagi setelah ada virus yang menyebabkan penyakit itu menular dan parahnya jika tidak menjaga kesehatan bisa menjadi penyakit yang mematikan. Masalah tersebut sudah menjadi banyak perbincangan di beberapa negara yang terjangkit virus ini khususnya Indonesia. Banyak masyarakat umum, stasiun televisi, sampai berita melalui gadget menyebar luas perihal virus tersebut yang terkenal dengan Covid-19 atau corona. Virus ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat mulai dari mental sampai gaya hidup masyarakat. Salah satu sumber ekonomi di Indonesia juga terdampak dengan adanya virus tersebut, yaitu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). 


Foto oleh Brett Sayles dari Pexels

UMKM yang meliputi usaha kuliner, fashion, dan agribisnis belakangan ini mengeluarkan banyak karya saat pandemi. Konsepnya pun beragam, mulai dari yang kita jumpai sampai karya yang baru kita jumpai. Karya tersebut mayoritas masyarakat jumpai melalui gadget seperti youtube, instagram, tiktok dan sosial media lainnya. Sudah banyak para pebisnis yang menuangkan ide menarik untuk terus mengembangkan usaha nya. Sampai saat ini tidak ada batasan seorang wirausaha untuk terus berinovasi. Bahkan sewaktu-waktu seorang wirausaha akan dihadapi dengan adanya pergantian produk atau jasa baru yang lebih menarik dimata konsumen. Maka seberapa penting inovasi dalam berwirausaha?

Inovasi bagi para pebisnis sangatlah penting, selain untuk menarik para konsumen agar menjadi pelanggan setia, inovasi yang diciptakan juga dapat memberikan motivasi kepada para pebisnis lain untuk tetap terus mempertahankan usahanya. Selain itu, inovasi yang terus berjalan juga berpengaruh terhadap para konsumen, dengan terciptanya inovasi baru maka konsumen juga semakin puas dalam membeli produk sesuai dengan keinginannya. Selain karyanya yang banyak, juga ada tokoh-tokoh baru yang muncul dalam dunia bisnis. Tokoh tersebut tidak lain dan tidak bukan ialah seorang yang belum masuk dunia bisnis, seperti masyarakat umum yang baru mulai mencoba berbisnis sampai masyarakat yang terjun ke dunia bisnis karena di PHK dari tempat kerja sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi yang mendorong mereka terjun ke dunia bisnis.

Seseorang yang sudah ahli dalam dunia bisnis sudah pasti memiliki kemampuan dalam bertindak untuk menyelesaikan persoalan pada sebuah usahanya, terutama menyangkut masalah risiko guna memprediksi kemungkinan yang terjadi pada masa mendatang. Tidak mudah bagi seorang wirausaha untuk memasarkan produk-produk yang mereka kelola tersebut di Tanah Air. Perlu terus memutar otak agar produk-produk yang dikelola tersebut dapat di apresiasi oleh konsumen. Lalu bagaimana dengan para pelaku usaha yang baru saja terjun dalam dunia bisnis? Dengan meningkatnya jumlah pengusaha di Tanah Air, akan membuat perekonomian di negara Indonesia pun ikut meningkat, dengan berbagai macam cara salah satunya yaitu mengikuti pelatihan terhadap sesama pelaku usaha yang ahli dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan teknologi saat ini sehingga dapat menambah pengetahuan serta mendapatkan banyak dukungan dan pengayaan karena dipertemukan dengan para wirausahawan yang sudah mapan dalam berbisnis untuk berbagi pengalaman mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan suatu pelaku usaha dalam bertransformasi menuju Industri 4.0.

Meskipun begitu, pandemi juga membuat banyak masyarakat menggunakan teknologi informasi yaitu handphone dan mau atau tidak mau, siap atau tidak siap mereka akan mengalami dan akan hidup berdampingan dengan teknologi yang berkembang saat ini dengan beragam informasi di dalamnya. Dengan keunggulan yang dimiliki teknologi dan juga adanya situasi yang efektif untuk pebisnis baru dalam meningkatkan kreatifitas dalam berbisnis melalui handphone, selain banyak cara yang didapat juga mudah dalam mengaksesnya. Berikut manfaat teknologi yang dapat terapkan untuk mencapai usaha yang menarik dan semakin meningkat:

Pertama, berkomunikasi dengan lebih efektif. Dengan berkembangnya teknologi sudah pasti pelaku usaha seharusnya tidak mengesampingkan komunikasi. Memanfaatkan komunikasi saat pandemi bisa lebih efektif jika sudah menguasai aplikasi bisnis yang sudah tersedia di play store yang pasti bisa dimanfaatkan para pebisnis untuk melakukan komunikasi contohnya seperti beberapa aplikasi teleconference, komunikasi berbasis web, email, dan sejenisnya yang dapat menunjang kelancaran para pebisnis.

Kedua, meningkatkan pemasaran. Saat ini cukup banyak aplikasi pengedit foto atau video yang tersedia di play store untuk pebisnis manfaatkan ketika ingin membuat suatu promosi iklan agar terlihat menarik. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan seperti Canva, Adobe Premiere, Inshot, dan sejenisnya. Selain untuk membuat promosi iklan yang menarik, teknologi juga dapat melakukan pemasaran di berbagai sosial media seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Youtube dan sejenisnya sehingga dengan mudah konsumen melihat serta mengakses informasi dari promosi tersebut.

Ketiga, meningkatkan produktivitas. Dalam pandemi saat ini tentunya produktivitas dalam bekerja sangat penting untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, pebisnis dapat menggunakan beberapa software dan hardware seperti melakukan presensi ketika hendak mengawali pekerjaan bagi yang memiliki karyawan di tempat usahanya, dengan teknologi juga dapat memantau pekerjaan karyawan menggunakan software yang dapat diakses dimana dan kapan saja.

Keempat, menjaga keamanan. Banyak sekali pesaing yang berusaha untuk menghambat suatu bisnis yang maju. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk menghambat usaha tersebut. Lalu pebisnis perlu menerapkan teknologi sebagai tempat berlindung yang aman untuk usahanya. Teknologi saat ini digunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab sehingga peran kita sebagai wirausaha untuk mencegah pelanggaran tersebut sangat penting.

Kelima, dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Disini pelanggan adalah hal yang sangat penting untuk seorang pebisnis. Dalam situasi saat ini, seorang pebisnis bisa memanfaatkan teknologi dalam melakukan pelayanan sebaik mungkin terhadap pelanggan dan memanfaatkan pelanggan untuk menjadi sasaran dalam proses meningkatkan customer service dan kualitas produk yang dijual. Contohnya seperti mendapatkan review dari pelanggan terkait produk yang dijual dari pelanggan.

Manfaat diatas dapat diperoleh oleh semua pebisnis dalam menjalankan usahanya. Meskipun negara Indonesia belum sembuh dari virus Covid-19 tapi sebagai seorang wirausaha harus tetap optimis dan semangat dalam menjalani usahanya, tetapkan niat, usaha, dan doa agar usaha yang dijalankan berkah. Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara yang kaya akan perekonomian. Peluang tersebut dapat dilihat dari sisi jumlah pengguna internet. Semakin banyak masyarakat membuka usaha di masa pandemi, semakin berpengaruh juga terhadap teknologi informasi yang dipakai. Tetapi, semua ini kembali lagi kepada masing-masing pelaku usaha terkait inovasi dalam bisnisnya. Meskipun banyak dukungan dari faktor eksternal yang membuat semangat, diluar dari itu dapat dilihat kembali pada faktor internal pelaku usaha yang harus bisa mempertahankan kemauan atau motivasi diri untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif lagi. Semoga para pelaku UMKM tetap semangat dalam menjalani usahanya sehingga terciptanya perekonomian yang lancar dan meningkat.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

artikel telah diposting di dunia kampus 4.0


12 comments:

Membangun Etiket Untuk Pengembangan Diri dalam Dunia Kerja Pada Karyawan Dandan

Membangun Etiket Untuk Pengembangan Diri dalam Dunia Kerja Pada Karyawan Dandan Tujuan Penulisan Artikel Artikel ini tulis bukan hanya sem...