KEWIRAUSAHAAN DIGITAL

 

Oleh : Dewi Ayu Utami

 

Hallo Sobat dunia kampus 👋Kemampuan literasi pada mahasiswa sangat penting untuk dimiliki khususnya di Era Revolusi Industri 4.0. Sebagai masarakat di era digital ini juga pada umumnya menginginkan adanya inovasi serta kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu muncul berbagai platform jual beli online yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi pembayaran secara online dan elektronik pilihan yang mudah bagi masyarakat. Dengan ini saya menguraikan kembali informasi dari narasumber yang ada pada channel youtube Dedi Purwana Channel ialah Ir. IBM Jaya Martha, MM, CMPM mengenai wirausaha digital yang sudah bergabung dibidang IT sejak 28 tahun lalu setelah beliau lulus di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung, tepatnya di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Tehnik Informatika tahun 1991. Dengan berbagai prestasi dan pencapaian yang telah diraih khususnya dalam bidang wirausaha.

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Prospek digital bisnis untuk kedepannya dirangkum dalam lingkup PT Indoguna sebagai implementasi dalam prospek digital yang menyeluruh. Sebagai distributor, PT Indoguna memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan pola Food Supply Chain Management khusus makanan karna adanya distribusi yang berbeda dengan supply chain biasa. Dalam pola tersebut menjelaskan tiga point penting yang membedakan pola Food Supply Chain Management dengan pola lain, diantaranya:

a. Distribution Network, berperan penting karena adanya cabang besar di seluruh Indonesia.

b. Distribution Management, berperan penting dalam mendistribusikan barang dari gudang.

c. Transportation Management, berperan penting dalam proses pengiriman mulai dari suhu di sepanjang perjalanan itu telah diatur sampai barang sampai ke customer, sehingga hal tersebut memerlukan teknologi yang signifikan.

 

PT Indoguna memiliki 3 prinsip, yakni Food Safety (keamanan makanan), Food Quality (kualitas maknan) dan Sustainbility dalam menjaga pasokan makanan. Supplier PT Indoguna ada dalam negeri dan juga luar negeri. PT Indoguna juga memiliki 5 strategi bisnis diantaranya:

Pertama, keunggulan kompetitif yang mengutamakan kebutuhan pelanggan.

Kedua, omnichannel yang menghubungkan operasional offline ke online.

Ketiga, Big data yang berperan untuk menyaring data sebelumnya ke data yang akan datang dengan tujuan memiliki data yang banyak dan dapat ditinjau berdasarkan data sebelumnya.

Keempat, Cybersecurity untuk melindungi informasi terkait bisnis perusahaan.

Kelima, kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital.

Dari hasil penelitian IDC worldwide, ada 4 hal yang harus diperhatikan untuk masuk ke dunia digital, diantaranya:

Pertama, internet mobile, dimana Indonesia sudah masuk kedunia digital.

Kedua, Cloud technology untuk menempatkan program dan data disana.

Ketiga, internet of things yaitu suatu konsep dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkan komputer dan manusia

Keempat, Big data and advanced analytics yaitu keseluruhan dari proses untuk mengumpulkan data besar sehingga bisa didapat informasi yang berguna untuk membantu sebuah keputusan suatu sistem. Kemudian, perbandingan harga internet indonesia murah dengan negara lain tetapi kualitas buruk dan masih banyak persentase lainnya. Dalam segi penggunaan, Indonesia termasuk pengguna media sosial tertinggi didunia serta pengguna internet yang melakukan pembelian secara online dengan menggunakan handphone. Pengguna internet di Indonesia juga meningkat dikarenakan adanya aplikasi e-commerce yang murah.

Mahasiswa juga sangat berperan penting dalam meningkatkan teknologi digital di Indonesia saat ini, khususnya untuk menjadi digital entrepreneur. Beliau juga menceritakan bagaimana dulu dirinya membangun warung pendidikan, sebagaimana dijelaskan bahwa pemilik warung pendidikan awalnya ragu dengan sistem jual buku online, tetapi dengan adanya kebijakan pemerintah dimana sekolah-sekolah boleh membeli buku via online. Dengan merencanakan sesuatu dari awal yang dimana sudah diperkirakan melihat kedepannya seperti apa, kita akan semakin unggul dibanding penjual-penjual yang baru. Beliau juga menjelaskan pabrik-pabrik kedepannya seperti apa, perusahaan tambang, toko ritel maupun didalam pertanian.

        Dalam penyampaiannya, Ir. IBM Jaya Martha, MM, CMPM mengkaitkan kemampuan atau peluang untuk berwirausaha dengan target financial yang beliau dapatkan ketika sedang berbicara dengan kolega. Untuk mendapatkan target financial tersebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yakni bagaimana cara mendapatkan pelanggan baru yang nantinya harus dipertahankan agar pelanggan tersebut dapat memesan kembali barang yang dijual. Lalu ada pelanggan loyal, dimana pelanggan lama yang secara terus menerus membeli barang yang dijual. Ada juga penghematan biaya dan aset yang produktif. Dalam pencapaian target financial juga harus diperhatikan kepuasan pelanggan. Untuk membuat pelanggan puas, ada proses internal yang perlu diperhatikan didalam pengembangan SDM.

        Terkait dengan wirausahawan yang mencapai untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, berikut dapat dilihat dari:

1.    Bahan apa yang akan dijual?

2.    Berapa harga barang yang akan dijual ?

3.    Seperti apa kualitas brang yang akan dijual ?

4.    Barang tersebut tersedia atau tidak

5.    Memiliki banyak pilihan barang

6.    Barang berfungsi dengan relavan atau tidak

7.    Memiliki kemampuan dalam pelayanan

8.    Menjadikan pelanggan sebagai mitra

9.    Memiliki citra

Proses internal yang perlu diperhatikan yakni SDM, informasi yang cukup dan perlu membangun organisasi. Dalam berkompetensi sebagai wirausahawan juga ada beberapa yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1.    Kemampuan berkomunikasi sangat penting dalam berkompetensi sebagai wirausaha

2.    Financial, kecerdasan financial yang dimaksud adalah bagaimana cara mengendalikan arus kas baik bagi solopreneur, freelancer ataupun bisnis besar.

3.    Merk / Brand, sebagai wirausaha harus dapat memikirkan merk/brand yang bermanfaat dan mudah diingat dalam kalangan masyarakat.

4.  Marketing, dalam hal ini disiplin ilmu pemasaran digital penting, dikhawatirkan jika tidak memiliki ilmu tersebut akan membuat produk tidak akan dikenal banyak masyarakat, karena kurangnya ilmu dalam sistem penjualan digital.

5.    Networking, membangun jaringan tali silaturahmi akan perbanyak relasi atau pondasi bisnis bagi seorang wirausaha.

6.    Automation, pelajari bagaimana mengembangkan teknologi digital dalam berwirausaha untuk mendapatkan penghematan dalam produktivitas wirausaha.

7.    Design, memiliki design dalam beriwirausaha sangat penting dalam mengambil perhatian pelanggan terhadap barang yang kita jual, design yang bagus dan  hebat bukan dilihat dari tampilan saja, tetapi design yang memiliki fungsi dari tampilan tersebut.

8.    Analytics, sehebat apapun yang kita fikirkan dalam menganalisis, tetap belajar untuk membuat keputusan yang berdasarkan data.

9.    Technical, dapat membantu dalam hal berwirausaha. Ketika kita kurang dalam mempelajari teknik hal teknologi, otomatis usaha yang sedang dikembangkan akan tertinggal. Jadi, perlu bagi kita seorang wirausahawan dalam mengembangkan tehnik teknologi dalam berwirausaha.

10. Learning, salah satu keterampilan penting di era digital, dalam hal ini sangat membantu bagi wirausahawan dalam meningkatkan kinerja bisnis.

Penjelasan yang ada diatas dapat dilakukan oleh semua pebisnis dalam menjalankan usahanya ataupun pebisnis yang baru terjun dalam dunia bisnis. Sebagai seorang wirausaha harus tetap memiliki sikap optimis dan semangat dalam menjalani serta menekunkan usahanya, tetapkan niat serta usaha dan doa agar usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar dan berkah. Peluang besar yang akan diperoleh dalam era digital ini juga sangat tinggi dibarengi dengan kemampuan yang besar.