Tuesday, April 6, 2021

Resensi dan Sinopsis Novel "Cermin Hati Ikhlas & Sabar"

 


Resensi Novel



Judul Buku : Cermin Hati Ikhlas & Sabar

Penulis        : Enno El-Khairity

Penerbit      : PT Elex Media Komputindo

Cetakan 1   : 1 September 2008

Tebal          : 202 Halaman

Harga          : Rp. 32.000,-

Sinopsis 


 

DEG!!! Sebuah pesan mesra yang dilihat oleh Bunda saat Ayah tertidur. Ketika Ayah terbangun, Bunda langsung menanyakan perihal pesan tersebut dan Ayah pun langsung menjawab dengan jawaban yang membuat Bunda tidak curiga. Tetapi, rasa curiga Bunda terbukti bahwa Ayah sebenarnya selingkuh dengan teman kerja satu ruangannya di kantor. Dengan berpikir panjang, Bunda meminta cerai dengan keputusan yang matang. Ayah pun tetap memilih untuk menikahi teman kerjanya itu dengan harapan Bunda untuk menolong wanita tersebut karena butuh teman hidup.







Ustadz Ihsan, Ustadz yang selalu memberi nasihat kepada para jamaah dimajelisnya dengan ikhlas tanpa pamrih. Uang yang di kasih para jamaah saja ditolak dengan alasan untuk infak Masjid. Pada suatu ketika, Ustadz Ihsan terkena penyakit paru-paru basah dengan biaya pengobatan yang cukup mahal, tetapi untuk biaya yang mahal itu selalu ada dari para jamaah nya yang tidak putus-putus. Sampai maut menjemput pun, Ustadz Ihsan meninggal tersenyum seperti orang tertidur dan ruangan yang ditempatkan Ustadz Ihsan pun wangi, padahal sama sekali tidak diberi wangi-wangian. Para jamaah menganggap itu wangi surga dan kabar wafatnya pun menjadi buah bibir para jamaahnya.




Viona, seeorang wanita yang cantik, putih, rambut bagus, tetapi sombong. Viona yang sering menggonta-ganti pasangan dengan alasan lelaki itu belum sempurna. Viona yang menginginkan lelaki dengan kriteria banyak harta, tampan, keren, smart, dan trendi bisa dibilang selera yang mengalahkan artis. Tetapi, Viona memiliki penyakit diabetes yang Viona sendiri pun tidak memperdulikannya. Semakin dewasa Viona sadar bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Pada suatu hari sahabatnya menasihati agar Viona itu mengeluhkan persoalan jodoh hanya kepada Allah SWT. dan akhirnya Viona perlahan untuk melaksanakan sholat dan berhijab. Viona mendapatkan hadiah haji gratis dari salah satu temannya dimana hadiah itu berkat perjanjian jika Viona sudah berubah karena Allah SWT.  Saat di Kabah Viona meminta jodoh yang baik, tidak lama kemudian jodoh yang sopan dan pengusaha travel datang menghampirinya. Tetapi, Hubungan itu usai. Pada akhirnya Viona menikah dengan Yan saudara jauh yang sempat ia sukai, lelaki duda memiliki 3 anak kecil. Bercerai dengan istrinya karena sang istri pindah agama. Selesai pernikahannya dengan Yan, sakit diabetes Viona kambuh, dan Viona meninggal. 


 


   Arini yang mengenal Bang Sam dari seorang teman. Bang Sam meminta izin pada umaknya (Ibu) untuk melamar wanita itu, tetapi umak tidak setuju dengan alsan Arini itu lebih tua dari Bang Sam, dan Arini pun bekerja dkantor. Sedangkan Bang Sam orang Yogyakarta yang sederhana. Tetapi Bang Sam membujuk Umaknya untuk melamarkan Arini pada anaknya dengan alasan Arini perempuan yang sholehah. Berbagai masalah menghambat pernikahannya, salah satunya Arini dibuat menungu oleh Bang Sam dengan cara berbalas e-mail. Pada suatu saat Bang Sam menceritakan hal yang buruk kepada Arini, kalau Bang Sam seorang yang bengal, gonta-ganti pacar sampai pernah menghamili salah satu pacarnya sampai akhirnya ia menderita penyakit kelamin. Setelah membaca surat itu, Arini sempat kaget tetapi Arini sudah  mengikhlaskan semua yang terjadi pada Bang Sam dan tetap ingin menikah pada Bang Sam. Tetapi Bang Sam berkata lain yang perkataannya membuat Arini terdiam. Sejak saat itulah mereka tidak pernah berkomunikasi lagi, dan Arini bersyukur pada Allah bahwa ia sekarang tidak memiliki lelaki yang mempunyai latar belakang kelabu seperti Bang Sam.



   Seorang wanita lembut yang mendapatkan Suami bekerja sebagai kontraktor yang selalu mendapatkan panggilan telepon dadakan, walaupun itu hari libur. Seketika Mas Gun mendapatkan panggilan, yang ternyata panggilan itu membuat Mas Gun lemah, karena bisnisnya dibohongi dan orang tersebut sudah kabur. Pada malam hari, Mas Gun benar-benar sangat marah dan kecewa kenapa bisa terjadi masalah  seperti ini. Sampai istrinya pun juga dihiraukan, dan istrinya membawa Mas Gun kerumah sakit diantar oleh Pak Dahlan dan istrinya, tetangga yang baik hati. Pada akhirnya istrinya baru diberitahu oleh Adiknya Mas Gun bahwa sebenarnya Mas Gun sudah dari kecil mengalami seperti itu, karena Papahnya Mas Gun menikah lagi dengan istri keduanya dan sejak saat itu Mas Gun seperti tidak memiliki teman untuk bicara dan kesepian. Hanya kata Ya atau tidak dalam keluarga itu. Setelah mendengar cerita tersebut istrinya Mas Gun tetap setia dan ikhlas pada Mas Gun.



4 comments:

Membangun Etiket Untuk Pengembangan Diri dalam Dunia Kerja Pada Karyawan Dandan

Membangun Etiket Untuk Pengembangan Diri dalam Dunia Kerja Pada Karyawan Dandan Tujuan Penulisan Artikel Artikel ini tulis bukan hanya sem...