Thursday, April 1, 2021

Mengenal SOSTAC dalam Digital Marketing

Oleh : Dewi Ayu Utami

Hallo Sobat Dunia Kampusđź‘‹Digital marketing merupakan strategi memperkenalkan produk berupa barang dan jasa kepada konsumen melalui pemanfaat teknologi digital. Digital marketing saat ini begitu penting, terlebih lagi untuk para entrepreneur muda. Hampir semua masyarakat menggunakan inovasi dan kreativitasnya melalui digital marketing. Dengan adanya digital marketing dapat dengan mudah masyarakat untuk melakukan kehidupan sehari-hari dalam bertransaksi dimana dan kapanpun mereka berada. Dengan ini saya menguraikan kembali informasi dari narasumber yang ada pada channel youtube Dedi Purwana Channel ialah Terrylina Arvinta, BE., MM  selaku dosen pengampu Mata Kuliah Kewirausahan Digital mengenai Digital Marketing.

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era disruptif menjadi hal yang wajib dipahami dan lakukan sebagian dari strategi pemasaran di dunia kewirausahaan. Era disruptif itu sendiri merupakan era dimana banyak bermunculan inovasi yang tidak terlihat, bahkan tidak disadari oleh banyak orang sehingga mengganggu jalannya sistem lama yang ada di dalamnya dan bisa juga berpotensi menghancurkan sistem lama tersebut. Dalam era pandemi covid-19 semakin menunjukkan betapa pentingnya digital marketing pada masyarakat, terlebih lagi dalam dunia kewirausahaan. Banyak masyarakat yang memanfaatkan digital marketing dalam peluang bisnisnya yang merendah di era pandemi saat ini. Ketika pelaku usaha kehilangan peluang bisnis dalam keadaan covid-19, mereka justru menunjukkan keunggulan yang mereka bisa lakukan dalam menggunakan media digital dengan mempromosikan dagangan mereka melalui platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dll atau bisa juga melalui platform ecommerce seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, dll.

Peran internet dan teknologi digital telah mengubah dunia saat ini, mengubah pola perilaku konsumen dan ditangkap sebagai peluang dengan pelaku usaha untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Berikut mengapa digital marketing penting untuk kita semua pelajari dilihat dari data Januari 2019 penduduk indonesia berkisar 268,2 juta penduduk di Indoensia dan 150 juta diantaranya telah menggunakan internet, kemudian keseluruhan pengguna internet sudah aktif menggunakan sosial media sebanyak 130 juta penduduk. Maka dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh masyarakat khususnya pelaku usaha menggunakan media sosial untuk memanfaatkan kepentingan usahanya, begitu sebaliknya dengan konsumen yang aktif dalam menggunakan media sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup nya.

Dilihat dari data Januari 2020 terdapat penambahan populasi penduduk sebanyak 2,9 juta di Indonesia, kemudian penambahan penggunaan mobile phone ikut bertambah sebanyak 15 juta diikuti dengan penambahan penggunaan internet sebanyak 25 juta dan penambahan penggunaan media sosial sebanyak 12 juta. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa adanya pertumbuhan yang sangat pesat terhadap penduduk Indonesia yang menggunakan mobile phone serta penggunaan internetnya dan media sosialnya. Hal ini menunjukkan sesuatu gejala positif yang harus dipandang entrepreneur sebagai peluang dalam memasarkan produknya melalui teknologi digital. Artinya muncul satu pola baru bahwa pelaku usaha yang memikirkan media digital sebagai bagian dalam proses pemasaran produk. Bahkan banyak konsumen yang sudah jarang melihat strategi konvensional seperti masyarakat tidak lagi melihat bilboard, tidak lagi membaca brosur iklan dengan baik yang bisa saja terbuang gitu saja ketika kita lupa meletakkan brosur tersebut, atau memang sudah tidak efektif untuk masyarakat menggunakan strategi tersebut. Berbeda dengan iklan yang menggunakan media digital, dimana data pada Januari 2019 menunjukkan bahwa masyarakat menggunakan internet pada mobile phone rata-rata menghabiskan 8 jam 36 menit. Begitu banyaknya data yang ada, sampai kita lupa bahwa itu adalah data pada tahun 2019, bagaimana dengan tahun 2021? Sudah pasti bertambah juga.

Pada data Januari 2019, dari beberapa platform yang ditunjukkan terlihat 5 tertinggi penggunaan platforms sosial media yang paling banyak dikunjungi, diantaranya Youtube 88%, WhatsApp 83%, Facebook 81%, Instagram 80%, dan Line 59%. Dengan adanya data seperti ini, pelaku usaha dapat dengan mudah untuk mempertimbangkan dalam mempromosikan usahanya melalui platforms yang banyak dikunjuki masyarakat tersebut. Juga memanfaatkan peluang tersebut untuk merencanakan kreativitas dan inovasi yang ingin di kembangkan di dalam konteks digital marketing.

Berikut bagaimana pelaku usaha dalam merancang strategi agar usaha dapat tumbuh berkembang, serta produk dapat di kenal, berdaya saing dengan menggunakan konsep SOSTAC (Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, Control) Marketing Diagram:

1.    Situation Analytic (Analisis Situasi), berada dimana posisi kita sekarang?

1.    Goal Performance. Terdapat 5S diantaranya:

-       Sell, Catat posisi tingkat penjualan, menarik perhatian konsumen

-       Serve, Catat bagaimana memberi pelayanan yang baik kepada konsumen

-       Save, Catat apakah sudah efisien tempat yang ditempatkan (toko, media digital)

-       Speak, Bagaimana kita mampu mengkomunikasikan produk kepada konsumen

-       Sizzle, Bagaimana kita mengefesiensikan produk dan layanan yang kita punya

2.    Bagaimana pandangan konsumen terhadap keberadaan kita

3.    Menganalisis SWOT

 

2.    Objectives (Tujuan), tujuan apa yang ingin dicapai?

Terdapat 5S juga yang dapat dilihat dari apa yang ingin kita ubah menuju kearah yang seperti apa, diantaranya:

-       Sell, mau improvement sell nya seperti apa?

-       Serve, mau improvement serve nya seperti apa?

-       Save, mau tempat yang seperti apa?

-       Speak, mau mengkomunikasikan layanan seperti apa?

-       Sizzle, seberapa besar kita mau mengefisiensikan bisnis kita?

 

3.    Strategy (Strategi), bagaimana cara mencapai tujuan tersebut?

-       Mulai menyusun segmentation, targeting and positioning

-       Melakukan OVP (Online Velue Proposition)

-       Bagaimana meningkatkan Sequence (Credibility before visibility) melalui media digital (contoh: memberikan deskripsi yang jelas, membebaskan kepada konsumen untuk mereview layanan)

-       Integration (Consistent OVP) and database

-       Channel apa saja yang akan digunakan dalam digital marketing (contoh: web, e-mail, dll)

 

4.    Tactics (Taktik), cara lebih generik seperti apa dalam mencapai tujuan tersebut?

-       E-marketing apa yang akan dilakukan?

-       Media platform apa saja yang akan digunakan?

-       Menjalin komunikasi dengan baik

-       Melakukan penjadwalan tentang posting iklan, give away, quiz, dll

 

5.    Actions (Aksi), lakukan strategy and tacrics yang sudah dipilih

-       Responbilities and structures

Buat kelompok dan atur bisnis untuk memastikan team bekerja dengan baik

-       Internal resources and skills

Perhatikan kekuatan dan kelemahan dari faktor dalam atau luar, karena itu sangat mempengaruhi kinerja dan kemampuan untuk mencapai tujuan.

-       External agencies

Lakukan layanan kesehatan mental, fisik, sosial juga termasuk dalam aksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan

 

6.    Control (Kontrol), mengevaluasi langkah-langkah yang sudah disusun itu sudah cukup memenuhi target atau belum untuk tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan yang ingin dicapai belum memenuhi, lalu kita kembali untuk menilai posisi kita ada dimana, akan melakukan apa dan seterusnya, karena pada dasarnya ini merupakan siklus dimana kita harus berjalan terus dan jangan sesekali kita berhenti. Jika kita berhenti, maka kemungkinan besar pesaing kita dengan mudahnya untuk menyaingi produk yang telah kita rancang sebelumnya.

Dengan itu kita juga di tuntut untuk lebih kreatif dan inovatif terlebih lagi di situasi pandemi covid-19 ini. Penjelasan diatas dapat dilakukan oleh semua pebisnis dalam menjalankan usahanya ataupun pebisnis yang baru terjun dalam dunia bisnis. Sebagai seorang wirausaha harus tetap memiliki sikap optimis dan semangat dalam menjalani serta menekunkan usahanya, tetapkan niat serta usaha dan doa agar usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar dan berkah. Peluang besar yang akan diperoleh dalam era digital ini juga sangat tinggi dibarengi dengan kemampuan yang besar.

 

13 comments:

Membangun Etiket Untuk Pengembangan Diri dalam Dunia Kerja Pada Karyawan Dandan

Membangun Etiket Untuk Pengembangan Diri dalam Dunia Kerja Pada Karyawan Dandan Tujuan Penulisan Artikel Artikel ini tulis bukan hanya sem...